mengenal sosiologi umum
Mengenal Sosiologi Umum
Dosen Pembimbing:
Dr., Muhamad Fajar Pramono,M.Si
Oleh:
Robby Fernando
PROGRAM STUDI PERBANDINGAN AGAMA
FAKULTAS USHULUDDIN
UNIVERSITAS DARUSSALAM
KAMPUS SIMAN
2016
TUGAS MATA KULIAH SOSIOLOGI AGAMA
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
sosiologi sebagai sarana yang pas untuk meneliti fenomena
kemasyarkatan merupakan langkah yang pas untuk menghadapi problematika
kontemporer masa kini. Apalagi dengan adanya cabang baru dari sosiologi siologi
khusus yang tidak lain adalah sosiologi agama sangat pas digunakan untuk
menganalisa fenomena keagamaan di Indonesia. Khusunya yang terjadi belakangan
ini. Namun untk melangkah lebih jauh pembelajaran kita tentang sosiologi agama,
alangkah baiknya kita mendalami dulu dasar dasar sosiologi yang terdapat pada
sosiologi umum. Karenanya sangatlah sesuai jika makalah ini dijadikan awal mula
mempelajari sosiologi umum.
Pembahasan yang ada pada makalah ini akan membahas
panjang lebar tentang mengenal lebih dekat sosiolgoi umum. Yang didalamnya
terdapat pembahasan mengenai pengertian sosiologi, ruang lingkup
sosiologi,objek sosiologi, sejarah lahirnya sosiologi, manfaat sosiologi.
Sebagai kareya tulis ilmiah yang tentunya tidak luput
dari berbagai kesalahan dan kekurangan terkait isi maupun sisi penulisan. Maka,
dengan itu kritik yang membangun sangatlah dibutuhkan dalam rangka
penyempurnaan tulisan ini kedepannya.
1.2.
Rumusan Masalah
Dengan
merujuk pada uraian-uraian latar belakang yang jelas dipaparkan, maka masalah
pokok yang akan dijadikan obyek kajian disini adalah bagaimana kita mengetahui
pokok-pokok sosiologi umum yang dirangkum sebagai berikut :
1. Apa yang pengertian sosiologi umum, dan pengertian menurut para
ahli ?
2. Apa
ruang lingkup sosiologi umum ?
3. Apa
objek sosiologi umum ?
4. apa
manfaat sosiologi ?
1.3.
Tujuan Penulisan
Berdasarkan
rumusan masalah sebagaimana yang saya uraikan di atas, maka maksud dari tujuan
tulisan ini:
1.
Ingin mengetahui pengertian sosiologi
2.
Ingin mengetahui ruang lingkup sosiologi
3.
Ingin mengetahui objek serta manfaat sosiologi
1.4 Manfaat Penulisan
Berdasarkan
latar belakang dan rumusan masalah sebagaimana diuraikan di atas, maka maksud
dari tujuan penelitian ini:
1)
Untuk pengembangan ilmu untuk menambah pengetahuan dalam bidang kajian
sosiologi
2)
Untuk pemerintah sebagai dasar
kebijakan dalam pengembangan pengetahuan yang sebenarnya
3)
Untuk tokoh-tokoh agama sebagai dasar
untuk mempelajari sosiologi agma.
4) Untuk masyarakat sebagai acuan
untuk mengamati fenomena kemasyarakatan yang ada
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Sosiologi
Sosiologi berasal dari bahasa latin yaitu socius
yang berarti kawan, sedangkan logos berarti ilmu pengetahuan, yang
berarti merupakan ilmu yang mempelajari masyarakat. Ungkapan ini dipublikasikan
dan diungkapkan pertamakalinya dalam buku yang berjudul “Cours De Philoshopie
Positive” karangan Agust Comte (1798-1857).[1] Menurut Agust Comte sosiologi adalah ilmu yang
mempelajari struktur sosial (socisl statistic) dan perubahan sosial (social
dinamics) meski keduanya dimaksudkan untuk menemukan kaidah umum dalam
kehidupan sosial, ia menegaskan bahwa perupbahan sosial lebih penting daripada
struktur sosial. Karena Sosiologi berasal dari dua kata yaitu socius dan logos
socius yang berarti berteman dan logos yang berarti ilmu.
Sedangkan pengertian sosiologi menurut beberapa
ahli diantaranya yaitu Emile Durkheim sosiologi adalah ilmu yang mempeajari
fakta sosial(kenyataan sosial). J.J.A Von Dorn sosiologi adalah ilmu
pengetahuan tentang struktur – struktur dan proses – proses kemasyarakatan yang
bersifat stabil. Dan menurut Max Weber sosiologi adalah ilmu yang berupaya
memahami tindakan sosial. Menurut Selo Soemardjan sosiologi adalah ilmu
kemasyarakatan yang mempelajari struktur sosial dan proses sosial termasuk perubahan
sosial.[2] Meskipun
banyak perbedaan pengertian menurut para tokoh – tokoh ahli sosiologi, namun
dapat dikatakan bahwasannya sosiologi adalah ilmu yang mempelajari masyarat
yang didalamnya termasuk struktur sosial dan perubahan sosial dan fakta
(kenyataan sosial).
2.2 Ruang Lingkup Sosiologi
Untuk mengetahui ruang lingkup sosiologi kita
harus mengetahui objek kajian sosiologi, yang hal itu dapat kita ketahui secara umum melalui perngertian
sosiologi itu sendiri, yaitu yaitu teman atau masyarakat. Sedangkan ruang lingkupnya sendiri yaitu kehidpan
masyaratkat di berbagai aspek kehidupan yang jika kita kelompokkan menjadi dua,
yaitu dua bentuk ruang lingkup sosiologi. Yang pertama adalah ruang lingkup sosiologi
secara umum yang didalamnya mempelajari tentang tingkah laku manusia pada
umumnya, dalam mengadakan hubungan bermasyarakat.ruang lingkup sosiologi secara
khusus yaitu mempelajari dan menyelidiki kehidupan bermasyarakat,dari segi
kehidupan masyarakat tertentu seperti sektor kehidupan bermasyarakat,dari satu
segi kehidupan tertentu seperti sosiologi pembangunan,sosiologi
industri,sosiologi pendidikan,sosiologi perkotaan,sosiologi perdesaan,
sosiologi pendidikan, dan sosiologi agama.[3]
Jadi pada intinya ruang lingkup sosiologi
dibagai berdasarkan pengkajian sosiologi terhadap kehidupan bermasyarakat. Yang
jika dianalisa adalah kedudukan individu tersebut dalam bermasyarakatnya, atau
norma – norma kehidupan dalam sertor masyarakat tertentu seperti yang
disebutkan diatas.
2.3 Objek Sosiologi
Sebagai ilmu sosial, sosiologi yang pokok
kajiannya adalah masyarakat maka tidak lain objek kajiannya adalah sesuatu yang
bermasyarakat itu sendiri yang tidak lain adalah amanusia. Namun, jika
dikerucutkan lebih dalam yang dicari dalam objek masyarakat itu adalah
mempelajari masyarkat tersebut dalam gejala kehidupan bermasyarakat, juga
proses berhubungannya antar manusia.Dengan demikian objek sosiologi dalam
masyarakat ada 2 yaitu objek formal dan objek material.[4]
Objek material sosiologi adalah kehidupan sosial manusia dan gejala serta
proses hubungan antar manusia yang mempengaruhi hubungan sosial dalam kesatuan
hidup manusia.
Sedangkan objek formalnya meliputi :
1.
pengertian tentang sikap
dan tindakan manusia terhadap lingkungan hidup manusia dalam kehidupan
sosialnya melalui penjelasan ilmiah .
2.
meningkatkan kerjasama
antar manusia.
3.
Meningkatkan keharmonisan
dalam kehidupan bermasyarakat.
Jika kita lihat dari objek tersebut,maka fungsi objek
formal dalam soiologi adalah sebagai penuntun adaptasi di masyarakat,
mengembangkan pengetahuan yang objektif mengenai gejala kemasyarakatan yang
dapat dimanfaatkan untuk memecahkan masalah sosial. Contoh; jika ingin menjalin
hubungan dengan masyarakat lain maka selayaknya ia harus mempelajari dahulu
sifat dan karakter masyarakat tersebut, dengan karakter sifat dan masyarakat
terebut akan memudahkan seseorang dalam bermasyarkat dan berinteraksi.
2.3.1 Lahirnya Sosiologi
Lahirnya sosiologi ini adalah akibat awal dari
deskripsi ilmiah atas dua fenomena sosial yang dikaji Auguste Comte
(1798-1857). Beliau mengkaji dua hal fenomena yang terjadi pada masanya ketika
itu. yaitu revolusi industri yang ditandai dengan adanya penemuan mesin uap
yang merubah kehidupan manusia ketika itu, menyebabkan pendapatan sosial naik
2kali lipat dari abad – abad sebelumnya. Dan fenomena yang dikaji beliau yang
kedua adalah revolusi prancis, yang
diatandai dengan runtuhnya penjara Bastille di Prancis yang menyebabkan
runtuhnya pemerintahan monarki absolut
yang memerintah Perancis pada abad sebelum - sebelumnya runtuh . Yang mana ahli filsafat berkebangsaan
prancis ini yang dikenal sebagai bapak sosiologi merumuskan dari kedua fenomena diatas tahapan – tahapan yang dicapai manusia yaitu : 1) jenjang
teologi yang mengacu pada hal yang bersifat adi kondrati. 2) jenjang metafisika
mengacu pada kekuatan – kekuatan metafisik / abstrak. 3) jenjang positif
jenjang ilmiah.
Comte mengatakan bahwa sosiologi mirip satu
ilmu – ilmu sosial dan menempati peringkat atas dalam hirarki ilmu – ilmu
sosial . ia membagi ke dalam dua bagian besar, yaitu statistika sosial yang
memiliki stabilitas dan kemantapan, dan dinamika sosial yang mewakiki
perubahan.
2.3.2 Manfaat Sosiologi
Dapun beberapa manfaat yang dapat kita ambil
setelah mempelajari ilmu ini yaitu:
1.
Sosiologi membantu
memahami pola – pola interaksi sosial, kontrol sosial ,status, peranan sosial
dalam masyarakat.
2.
Memahami nilai –
nilai,tradisi dan keyakinan yang dianut
.
3.
Membantu bersikap tanggap,
kitis, dan rasional terhadap setiap kenyataan sosialdalam masyarakat serta
mampu mengambil sikap dan tindakan yang tepat terhadap setiap berbagai
kenyataan sosial.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari pemaparan diatas dapat dikatakan bahwasannya sosiologi yang sebagai
pengetahuan yang tersusun secara sistematis telah memenuhi syartanya sebagai
disiplin ilmu pengetahuan.yang diantaranya yaitu ;1) pengetahuan (knowledge).
2) tersusun secara sistematis. 3) menggunakan pemikiran (logis dan rasional).
4) terbuka terhadap kritik(objektif).keempat sifat diatas jika ditelaah secara mendalam semuanya
terdapat pada soiologi itu sendiri. Oleh karena itu disiplin ilmu sosiologi sangatlah
kompatibel jika dijadikan alat untuk menganalisa fenomena kemasyarakatan
berbanding dengan fenomenologi.
Karena sosiologi sebagai disiplin ilmu yang sistematais juga memiliki
sifat seperti ilmu pengetahuan pada umumnya yaitu; 1) sosiologi sebagai
keempirisan sosiologi murni berdasarkan pengamatan akal yang sehat. 2)sosiologi
yang sebagai disiplin ilmu pengetahuan bersifat kumulatif[5]
yaitu makin bertambah dan berkembang diperbaiki dan diperhalus. 3) teoritis
menyusun abstraksi dari hasil – hasil obsesi abstraksi adalah kerangka dan
unsur – unsur yang tersusun secara logis yang tujuannya untuk menjelaskan antar
hubungan & sebab akibat sehingga menjadi teori. 4) natenis/penting untuk
dijadikan inti persoalan untuk mencapai & menjelaskan fakta tersebut.
DAFTAR PUSTAKA
Pramono. Dr. Muhammad
Fajar, Sosioligi Agama Dalam Konteks Indonesia,Gontor, 28 Maret
2016,
Waluya. Bagia, Sosiologi: Menyelami Fenomena Sosial Di Masyarakat.Bandung Juni 2007.
Abdullah. Mulat Wiganti, Sosiologi. Grasindo, Gramedia Sarana
Indonesia
[5] . bersangkutan dengan
kumulasi; bersifat menambah; terjadi dari bagian yang makin bertambah; bertumpuk-tumpuk:
angka --; data -- http://kbbi.web.id/kumulatif .
Komentar
Posting Komentar