perjalanan liberalisme di abad pertengahan
Permasalahan komplek yang
dialami negeri ini khusunya umat islam sendiri dari berbagai macam aspek
politik, ekonomi, social, dan budaya
dll semuanya bersumber dari satu hal yakni tentang permsalahan
pemikiran. Yang
kemudian menimbulkan masalah – masalah yang diatas, dan menjadi tantangan bagi kita umat muslim dibidang
pemikiran. jika dijabarkan tantangan pemikiran ini
menjadi 2 macam; yaitu l
internal dan external. Contoh halnya dalam internal ;kejumudan,fanatisme, bid’ah
khurafat, taqlidul a’ma dll.
Yang dimana dari problem ini timbul masalah diantaranya; lamanya
respon dari dai ulama dan masyarakat muslim dalam
menangani permasalahan umat yang kontemporer ini, yang menyebabkan
terhambatnya perkembangan ilmu pengetahuan islam. sedangkan
permasalahan external di
bidang pemikiran yang dihadapi umat islam diantarranya yaitu; masuknya
konsep,paham pemikiran asing seperti sepilis(sekularisme, pluralisme, liberalisme), feminisme, relativisme dsbg. Dan terjadilah percampuran
konsep-konsep asing ke dalam pemikiran dan kehidupan umat Islam mengakibatkan kerancuan berpikir dan kebingunan intelektual. Karena,
mereka yang terkontaminasi oleh framework yang tidak sejalan dengan Islam ini meragukan bahkan
mempersalahkan ajaran gama islam. misalnya, akan melihat Islam dengan kaca mata sekuler, liberal dan
relativistik. Contoh dampaknya yang
nyata dibidang syariah yaitu kurangnya pakar ilmuan islam yang mengaplikasikan
konsep keuangan syariah di masa kini, dan mengakibatkan umat islam lebih
memilih sistem keuangan konvensional daripada syariah,sebaliknya praktik
perbankan syariah,takafull,bursa syariah tidak sejalan dengan yang diajarkan
nabi.oleh karena itu rangkuman hasil bacaan dari tulisan Ust.Hamid Fahmi
Zarkasyi yang berjudul Liberalisasi Pemikiran Islam ini sedikit mengungkap
tentang sejarah perjalanan liberalisme di abad pertengahan .
Kata
“liberal” diambil dari bahasa
Latin liber artinya bebas dan
bukan budak, atau suatu keadaan dimana seseorang itu bebas dari kepemilikan
orang lain. Arti kata bebaspun kemudian berkembang menjadi sebuah
sikap kelas masyarakat
terpelajar di Barat yang membuka pintu kebebasan berfikir (The
old Liberalism). Dari makna kebebasan
berfikir inilah kata liberal berkembang sehingga mempunyai berbagai makna.sedangkan bebas dalam
politik adalah ideologi politik yang berpusat
pada individu, dianggap sebagai memiliki hak dalam pemerintahan,
termasuk
persamaan hak dihormati, hak
berekspresi dan bertindak
serta bebas dari ikatan-ikatan agama
dan
ideology.
Sedangkan dalam bidang sosial diartikan sebagai
adalah suatu etika sosial yang
membela ke bebasan (liberty) dan persamaan (equality) se cara
umum, jika dilacak liberalisme ini berawal daari
induk peradaban barat yang tidak lain adalah peradaban yunani.Namun, jika dikaitkan hingga Abad Pertengahan, liberalisme dipicu oleh kondisi sistem
ekonomi dan politik yang didominasi oleh sistem feodal.dimana kekuasaan raja yang semena – mena
dengan rakyat,dan kepemilikan hak yang istimewa lebih dari rakyat yang membuat
rakyat tidak leluasa melakukan sesuatu.liberalisme abad pertengahan
diperkirakan dimulai sekitar tahun 1215 dimana raja John inggris mengeluakaran
dokument magna carta yang menyebabkan pembatasan kekuasaan raja terhada
masyarakat.
Kemudian liberalisme berlanjut di negara – negara
eropa yang ditandai dengan banyaknya
kekuasan raja Inggris yang tumbang (raja James II & Marry II).di Prancis
sendiri liberalisme ditandai dengan munculnya revolisi Prancis yang akibat dari
ajaran filsuf terkenal prancis Montesquieu yang mengajarkan pemisahan negara
dengan kekuasaan eksekutif ,yudikatif,dan legistatif.yang mengurangi kekuasaan
politik yang absolute. Adapun Voltaire
menyerang pemerintah yang terlalu campur tangan dalam kebebasan
individu.sedangkan di Amerika
dampak dari liberalisasi ini menyebabkan amerika merdeka dari inggris pada the
revolutionary war (1775-1783). Dan dampak yang paling nampak dari
liberalisme politik ini ialah banyak terjadi perubahan sistem kenegaraan di
negara – negara eropa dari sitem kerajaan menjadi sistem demokrasi , dan
menyebabkan banyak raja bertumbangan pada tahun 1830.
Menjelang awal abad ke 20 setelah banyak negara yang
menganut demokrasi , dan wanita dapat menyapaikan aspirasi suararnya dalam
berpolitik . liberalisme berkembang lebih luas lagi tidak hanya dalam politik
dan ekonomi, namun berkembang dalam ranah lainnya seperti intelektual. Contohnya
di Amerika yang ketika itu dipimpin oleh , Presiden Franklin D. Roosevelt men- deklarasikan empat kebebasan, yakni kebebasan untuk berbicara dan
menyatakan
pendapat (freedom
of speech), kebebasan beragama (freedom of religion), kebebasan dari
kemelaratan (freedom from want), dan kebebasan dari ketakutan (freedom from fear). Adapun
contoh Li b e r a lisme dalam konteks
kebebasan intelektual yang berarti berpikiran
bebas,berpengetahuan luas, terus terang, dan
terbuka. Di masa itu dunia Barat berupaya untuk
membebaskan bidang intelektual, sosial,keagamaan, politik dan ekonomi
dari
tatanan negara yang mengengkang
atau membatasi kekuasaan individu dan bahkan dari Tuhan.
Yang dampaknya
adalah penghapusan hak-hak Tuhan dan segala otoritas yang diperoleh dari
Tuhan; mengesampingkan agama dari
kehidupan publik menjadi bersifat individual. Selain itu agama Kristen dan Gereja harus dihindarkan agar tidak menjadi lembaga
hukum yang memerintah seperti negara
maupun lembaga sosial lainnya. Yang
kemudian Kebebasan intelektual berkembang bersamaan dengan perkembangan liberalisme sosial dan
politik yang terjadi di Barat
pada akhir abad
ke 18. Oleh karenanya magna
carta dari revolusi Prancis tahun 1789 dianggap sebagai simbol
liberalisme.yang dimana Di dalamnya terdapat kebebasan mutlak dalam
pemikiran, agama, etika, kepecayaan, berbicara, pers dan politik.
Oleh karena itu tantangan liberalisme yang kita hadapi
sekarang tidak jauh beda dengan apa yang dihadapi oleh agama kristen pada abad
pertengahan, sedangkan liberalisme politik dan ekonomi jika diahas lebih lanjut
dampaknya lebih besar daripada apa yang dihasilkan darinyya seperti yang kita
ketahui kita sendiri memiliki solusi ekonomi yang tepat yaitu ekonomi syariah
,bukan ekonomi liberal
Komentar
Posting Komentar