membangun peradaban Qur'any kunjungan ke AQL (Ar rahman Al Qur'anic Learning) jakarta
objek
kedua yang kami kunjungi adalah AQL(ar-rahman qur’anic learning) sebuah lembaga
kajian Al-Qur’an yang dulunya hanyalah madrasah pembalajaran Al-Qur’an. Namun
seiring berjalannya banyak kegiatan disana semakin berkambang dan berjalan
menjadi organisasi yang besar kini bernama AQL. Ar Rahman Qur’anic Learning
(AQL) juga menjadi sebuah lembaga yang bergerak di bidang dakwah, pendidikan,
kaderisasi, sosial, ekonomi & kewirausahaan yang bersemangat untuk
mengembalikan masyarakat umum kepada Al Qur’an. Misi dakwahnya, AQL berupaya
memberantas buta makna Al Qur’an, Berqur’an tak sekedar ritual tapi juga
fungsional, Membentuk pribadi-pribadi berkarakter Al Qur’an, dan Mencari
Kejayaan akhirat, bukan membangu kerajaan di dunia.
Dalam
kunjungan SPL kemarin ustadz Bachtiar Nasir selaku pimpinan AQL banyak
menyampaikan hal-hal yang berkenaan dengan tata cara membangun peradaban
qur’any, beliau mengatakan tadabur adalah cara yang diinginkan Al-Qur’an jika
ingin mengkaji dan mempelajari Al-Qur’an dan mendapatkan manfaat ilmu darinya.
Biasanya beliau sebelum melakukan pengkajian beliau hendak memulainya
dengan membacakan surat al-baqoroh ayat 32, yang mana didalamnya terpampang
poin-poin dalam menuntut ilmu. Diantaranya ialah sebagai wujud permintamaafan
malaikat kepada Allah karena menayakan sesuatu hal yang belum
diketahuinya.sedangkan kita sebelum menuntut ilmu harus memposisikan dirikita
sebagai subhanaka laa ‘ilma lana atau yang seperti biasanya yang kita sebut
bagaikan gelas kosong yang siap diisi. Adalagi poin yang penting yang
disampaikan beliau yaitu, dalam menuntut ilmu khusunya dalam mentadabburi
Al-Qur’an kita tiidak hanya sedang mengimplementasikan,namun opini-opini kita
yang harus diposisikan sesuai Al-Qu’an supaya tidak menjadi insan yang naasiyatin kadibatin khotiah. dan dalam membangun masyarakat berperadaban
qur’any kita harus bersikap kreatif. Khusunya dalam berdakwah dalam bentuk
broadcasting , akademik maupun tadabur qur’an. Namun jika ingin lebih cepatnya
lagi bangun lah beralaskan kekuatan seperti yang terjadi di mesir dan turki. Dan
tidak hanya sampai situ saja kita harus jadi orang yang risk taker orang
yang berani mengambil resiko. Karena masalah yang akan dihadapi nantinya
tidaklah mudah kita harus siap dianggap teroris, tidak toleran dan dan
berhadapan langsung dengan zionis.
Satu hal lagi yang sangat berarti dari beliau yaitu tentang aksi
super damai kemaren yaitu 412 bisa jadi hal tersebut adalah awal kebangkitan
islam di indonesia , meski perjuangan
sangatlah panjang namun tiga hal yang sangat dibanggakan dari umat muslim
khususnya 412 kemaren yaitu izzatuhum, quwwatuhum wa momentumuhum .
beliau sangat yankin tidak menuntut
kemungkinan bahwasanya perdaban islam muncul kembali dari indonesia. Adapun
Pilar peradaban quran tauhid iptek (ilmut eknoloi) etika dan akhlaq. Sedangkan
Temuan2 sains di masa depan hanya untuk melegitimasi al quran dan meyakinkan
kebenaran kebenaran absolut dalam alquran .dan dari sini penulis menganalis
bahwa apa yang di sampaikan beliau sangat relevan seperti yang terjadi di lapangan,
tepatnya pada 412 kemaren dimana beliau menjadi pelaku sejarah langsung menjadi
khotib sholat jumat.
Komentar
Posting Komentar