Prinsip Dasar Akhlaq Dalam Agama Islam



Prinsip Dasar Akhlaq Dalam Agama Islam 


Untuk mengetahiu bagaimana prinsip dasar akhlaq dalam islam maka kita harus mengetahui sumber yang dijadikan wadah keilmuan dalam islam yang tidak lain adalah Al Qur’an dan hadits. Yang mana didalamnya terdapat dasar – dasar keilmuan seperti sabar, tawakal, amanah dan sifat – sifat yang terpuji lainnya. Maupun sifat yang dilarang dimiliki oleh umat islam seperti hasad, nifaq, ujub, takabbur Dll. Adapun landasan dasar akhlaq dalam Al Qur’an yaitu bisa disimak dari ayat yang dibawah ini surat Ibrahim ayat 24 – 25 .
أَلَم تَرَ كَيفَ ضَرَبَ اللَّهُ مَثَلًا كَلِمَةً طَيِّبَةً كَشَجَرَةٍ طَيِّبَةٍ أَصلُها ثابِتٌ وَفَرعُها فِى السَّماءِ
تُؤتى أُكُلَها كُلَّ حينٍ بِإِذنِ رَبِّها ۗ وَيَضرِبُ اللَّهُ الأَمثالَ لِلنّاسِ لَعَلَّهُم يَتَذَكَّرونَ
Tidakkah kamu memperhatikan bagaimana Allah telah membuat perumpamaan kalimat yang baik seperti pohon yang baik, akarnya kuat dan cabangnya (menjulang) ke langit, (pohon) itu menghasilkan buahnya pada setiap waktu dengan seizin Tuhannya. Dan Allah membuat perumpamaan itu untuk manusia agar mereka selalu ingat. (QS: Ibrahim 24-25)
Dilain sisi, patokan lain yang dapat dijadikan timbangan untuk menentukan hal yang baik dan buruk adalah akal nurani manusia yang didalamnya menyangkut antara norma dan nilai – nilai sosial dalam bermasyarakat. Kedudukan akhlaq dalam islam lebih tinggi daripada orang yang berilmu karena hakikat berilmunya manusia adalah bentuk perbuatannya, oleh karenanya sangatlah nyata jika orang yang berbuat baik pasti berakhlaq baik dan berilmu karena dia melakukan dasar segala hal berdasarkan nilai yang menentukan kualitas perbuatannya. Disamping itu misi yang paling utama nabi Muhammad diutus kemukabumi ini tidak lain adalah untuk menyempurnakan akhlaq manusia supaya manusia itu sendiri dapat amengemban amanatnya sebagai khalifah dimuka bumi ini dengan bijaksana dan sebaik – baiknya. Allah berfirman :
وَإِذْ أَخَذَ رَبُّكَ مِنْ بَنِي آدَمَ مِنْ ظُهُورِهِمْ ذُرِّيَّتَهُمْ وَأَشْهَدَهُمْ عَلَىٰ أَنْفُسِهِمْ أَلَسْتُ بِرَبِّكُمْ ۖ قَالُوا بَلَىٰ ۛ شَهِدْنَا ۛ أَنْ تَقُولُوا يَوْمَ الْقِيَامَةِ إِنَّا كُنَّا عَنْ هَٰذَا غَافِلِينَ
Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu mengeluarkan keturunan anak-anak Adam dari sulbi mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap jiwa mereka (seraya berfirman): "Bukankah Aku ini Tuhanmu?" Mereka menjawab: "Betul (Engkau Tuhan kami), kami menjadi saksi". (Kami lakukan yang demikian itu) agar di hari kiamat kamu tidak mengatakan: "Sesungguhnya kami (bani Adam) adalah orang-orang yang lengah terhadap ini (keesaan Tuhan)", (QS. Al A’raf :172).
Prinsip akhlak dalam islam juga terletak pada Moral Force, Moral Force akhlaq islam adalah teerletak dalam iman sebagai internal power yang dimiliki oleh setiap mukmin yang berfungsi sebagi motor penggerak dan motivasi terbentuknya kehendak untuk merefleksikan tata rasa , tata karsa dan tata karya yang sempurna.
Didalam didalam filsafat akhlaq ini ada dua pengertian kata yaitu filsafat dan akhlaq .
·         Filsafat merupakan artian dari hikma yang mana hikmah itu sendiri merupakan ketahuidan , maka berfilsafat merupakan kegiatan berfikir yang mendalam dalam hal tertentu baik berfikir secara radikal maupun kritis demi mencari motif atau modus tertentu.
·         Akhlaq merupakan sebuah tingkah laku manusia, nama lain dari akhlaq dan mempunyai arti yang berbeda yaitu moral, etika, karakter, adab, dan suluk. Akhlaq mempunyai tiga unsur yaitu :
1.      خلق maknanya alam semesta.
2.      مخلوق maknanya manusia atau ciptaannya
3.      خالق maknanya allah atau pencipta
Virtue : is a form of knowledge of both good and evil that is necessary to achieved the ultimate good, desire by all human being.
Islam :
·         The natural law
·         The positive law (hukum yang tertulis)
Utilitarianism believe that purpose of morality is to make life better by increasing the ammount of good things such pleasure. Happiness in the world and decreasing the ammount of bad things such as pain and unhappiness. They reject moral code, or system that consist of common or taboos that based on costumes, tradition or order given by leader, or supernatural being. Instead, utilitarians think that makes a morality by true or justifiable its positive contribution to human and perhaps non- human being.
Filsafat akhlaq : untuk mencari motif dari perilaku seseorang .
Manusia berbuat dengan cara berfikir.
Skeptis: meregukan segala sesuatu.
Agnostik: i do believe in god but in not religion.
Eudaimonia Dan Utilitarianisme
Eudaimonia berasal dari bahasa yunani yang diterjemhkan kedalam bahasa inggris sebagai happines atau dalam bahasa Indonesia berarti kebahagiaan. Makna bahagian yang diungkapkan oleh eudaimonia berbeda dengan  pandangan umum tentang bahagia yang diwakili oelh konsep hedonic. Konsep hedonic mengartikan bahagia sebagai sesuatu yang menyebangkan atau adirnya perasaan positif  seperti gembira, antusias, senang, suka, nikmat dll. Sedangkan eudamonia mengemas kebahagiaan dalam rangka mencapai hidup yang lebih baik (good life) melalui tindakan yang bermakna. Jadi menurut eudaimonia kebahagiaan dapat dicapai bukan hanya dengan bersenag – senang tapi dengan melakukan hal – hal yang bermanfaat.
Utilitarianisme adalah suatu teori dari segi etika normatif yang menyatakan bahwa suatu tindakan yang patut adalah memaksimalkan kebahagiaan dan mengurangi penderitaan, Utiltarianisme berasal dari kata latin ‘utilis’ yang berarti berguna, bermanfaat, berfaedah, atau menguntungkan. Istilah ini juga biasa disebut teori kebahagiaan terbesar (the greates happiness theory). Menurut kaum – kaum utilitarianisme, tujuan dari perbuatan sekurang –kurangnya menghindari dan mengurangi kerugian yang diakibatkan oleh perbuatan yang dilakukan diri sendiri baik orang lain. Adapun maksimalnya adalah dengan memperbesar kegunaan dan manfaat dan keuntungan yang dihasilkan oleh perbuatan yang dilakukan. Beberapa sifat akhlaq yang baik dalam islam :
A’dalah merupakan suatu tindakan maupun sikap yang bersifat adil dalam berkehendak atau tidak memihak antara satu dengan yang lain, serta tidak pilih kasih. Atau bisa juga disebut sebagai menempatkan sesuatu pada tempatnya.
Fadhilah adalah istilah yang digunakan untuk menunjukan kelebihan dan keistimewaan maupun kehebatan dan keunggulan seseorang dari yang lainnya , suatu temat dari yang lainnya atau suatu ibadah dari yang lainnya.
Syaja’ah  adalah keteguhan hati dan kekuatan pendirian untuk membela dan mempertahankan kebenaran secara bijaksana dan terpuji.
Iffah secara bahasa adalah menahan, dan secara istiah adalah menehan sepenuhnya seggala sesuatu maupun perkara yang dilarang oleh Allah.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

أدوات الجزم

poin - poin penting dalam berdialog antar agama

salah satu metode berdakwah yang mudah